Friday, June 12, 2015

Mini Sim dan Micro Sim Card Untuk Telepon Seluler

Mini Sim dan Micro Sim Card Untuk Telepon Seluler
Penggunaan kartu seluler GSM saat ini umumnya memakai jenis kartu Full-size, Mini, Micro dan Nano SIM Card. SIM Card atau Subscriber Identity Module sendiri adalah sebuah kartu pintar yang digunakan di telepon seluler yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi.

Umumnya semua provider selular atau penyedia layanan operator telekomunikasi mobile di Indonesia menggunakan 2 jenis kartu Sim yaitu Mini Sim dan Micro Sim, Micro Sim sendiri hadir seiring berkembangnya model-model smartphone yang menggunakan jenis kartu tersebut, sedangkan untuk ukuran full size dan nano sim hampir jarang digunakan, meski untuk ponsel yang memakai Nano Sim sekarang sudah masuk ke pasar Indonesia seperti Iphone 5 atau Asus Padphone.

Baca juga: Perbedaan Kartu Prabayar dan Pascabayar Seluler

Berikut ini adalah perbedaan dari Mini Sim Card dan Micro Sim Card yang sering dipakai:

Mini Sim Card

Jenis kartu sim ini adalah kartu standar yang banyak dipakai operator seluler. Ukuran standarnya 25x15 dengan tebal 0.76 mm. Mini Sim saat ini masih banyak dipakai untuk ponsel-ponsel lama ataupun terbaru, meski sudah tergolong cukup lama namun tetap saja paling banyak digunakan di Indonesia.

Mini Sim Card

Micro Sim Card

Jenis kartu sim ini ukurannya lebih kecil dari mini sim card. Hanya 15x12 dengan tebal sama 0.76 mm. Saat ini provider seluler sudah banyak yang menyediakan kartu micro, meski jarang dan umumnya dipakai untuk kartu prabayar namun untuk mencari jenis micro sim card ini sekarang tidaklah sulit. Ada juga layanan jasa pemotongan kartu mini jadi micro, jadi tidak perlu repot jika ponsel tidak mendukung mini sim, tinggal dipotong saja, tapi tentu harus berhati-hati karena jika salah memotong bisa rusak.

Micro Sim Card

Sistem operasi kartu SIM terbagi dalam dua tipe: Native dan Java Card. Kartu SIM Native berdasarkan pada perangkat lunak yang proprietary, dalam artian implementasi berbeda-beda untuk tiap vendor. Berbeda dengan kartu SIM Java Card yang berdasar pada standard, yaitu sekumpulan instruksi bahasa pemrogramam Java yang khusus dibuat untuk embedded devices. Dengan teknologi ini, dalam sebuah Java Card, dimungkinkan terdapat program yang tidak tergantung piranti kasar dan interoperable.

Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomer identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomer pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomer panggilan darurat operator.

Source

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mini Sim dan Micro Sim Card Untuk Telepon Seluler

0 komentar:

Post a Comment