Kabar baik untuk para penggguna kartu Telkomsel, sudah sepekan bulan ini Telkomsel menurunkan tarif paket data internet untuk seluruh wilayah. Penurunan tarif internet ini sudah dikonfirmasikan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Penurunan terjadi di sejumlah zona agar tak mengalami disparitas yang jauh dibandingkan zona yang tarifnya paling murah. Penurunan tarif dimulai dari 4,3 persen hingga 34 persen yang disesuaikan dengan tarif dan zonanya. Perubahan berlaku untuk paket Flash, meliputi paket volume base 12 zona (termasuk papua), dan hanya berlaku untuk pelanggan KartuAs dan Simpati.
Contohnya, untuk paket Flash kuota 2 GB di zona 1 dihargai Rp 65.000 dan sekarang di zona 12 harganya menjadi Rp 100.000. Sebelumnya, harga di zona 12 untuk kuota yang sama mencapai Rp 120 ribu.
Meski demikian penurunan tarif internet ini tidak drastis karena struktur biaya menyelenggarakan internet di Indonesia timur lebih mahal ketimbang barat karena kondisi geografis dan ketersediaan backbone.
Selain penurunan tarif internet, Telkomsel juga mengungkapkan akan terus mengembangkan cakupan atau jangkauan layanan 4G LTE minimal mampu mencakup 80% di tiap kota besar. Tujan utama dari penggelaran jaringan ini adalah agar masyarakat dapat menikmati mobile broadband yang optimal.
Jaringan 4G LTE Telkomsel sampai saat ini memang belum terlalu luas, setidaknya ada 7 kota besar yang telah disambangi layanan internet berkecepatan tinggi tersebut. Ketujuh kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, dan Mataram. Jaringan 4G LTE akan terus dikembangkan dan diperluas.
Telkomsel telah membangun 1200 BTS eNode B 4G LTE untuk tujuh kota yang telah disebutkan tadi. 487 BTS eNode B atau sepertiganya berada di Jakarta. Akhir tahun 2015 ini, Telkomsel menargetkan peningkatan jumlah BTS eNode B 4G LTE hingga dua kali lipat dari yang ada saat ini.
Saat ini ponsel dan perangkat 4G LTE kian murah dan masyarakat mulai banyak yang memiliki ponsel tersebut. Hal ini semakin mendorong percepatan perluasan jaringan 4G LTE operator.
Source
0 komentar:
Post a Comment