Wednesday, February 4, 2015

Mobile broadband - Koneksi Internet Mobile

Mobile broadband - Koneksi Internet Mobile
Perkembangan Mobile Internet dari waktu ke waktu semakin pesat terutama di Indonesia, tercatat menurut Data IDC (International Data Corporation) menunjukkkan pasar layanan mobile broadband di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat.sampai 75% seiring semakin banyaknya masyarakat di Indonesia yang sudah menggunakan perangkat mobile.

Mobile broadband sendiri adalah istilah pemasaran untuk akses Internet nirkabel melalui ponsel atau telepon selular, modem USB, tablet atau perangkat mobile lainnya. Mobile broadband pertama kali tersedia pada tahun 1978 yang disebut AMPS sebagai teknologi komunikasi seluler generasi pertama atau 1G, kemudian pada tahun 1991 berkembang lagi menjadi generasi kedua (2G) dan terus berkembang sampai sekarang generasi ketiga (3G) dan keempat (4G).

Generasi Mobile Broadband adalah pembaharuan teknologi mobile yang melibatkan perubahan dalam sifat dasar dari layanan, pengkodean, kecepatan akses, frekuensi bandwidth dan segala sesuatu yang mendukung sistem operasi internet nirkabel untuk mobile. Dan berikut ini adalah jenis atau generasi Mobile Broadband dari yang pertama sampai saat ini:

1G atau Generasi Pertama (First Generation) 
IG adalah sebuah istilah untuk menyebutkan generasi pertama teknologi-teknologi yang digunakan pada sistem komunikasi seluler. Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi ponsel pertama yang menggunakan sistem analog, yang umumnya dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone System) dan TACS. Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 seiring penemuan mikroprosesor untuk komunikasi nirkabel. Teknologi sistem analog pada 1G menggunakan Digital Signaling

2G atau Teknologi Generari Kedua
2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama. 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan sistem digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni SMS. Teknologi 2G meliputi beberapa layanan Mobile Broadand diantaranya Global System for Mobile (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD), GPRS dan CDMA, dan Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE).

3G atau Teknologi Generasi Ketiga
Third Generation Technology atau 3G merupakan perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. 3G ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. Teknologi 3G tetap mengacu pada generasi sebelumnya (2G) dibagi menjadi GSM dan CDMA. Beberapa layanan broadband yang dikembangkan diantaranya UMTS W-CDMA, HSPA (3.5/3.75) dan TDD,  CDMA2000 dan CDMA2000 EV-DO serta GSM EDGE-Evolution.

4G atau Teknologi Generasi Keempat
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi mobile broadband sebelumnya. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telepon pintar dan laptop menggunakan modem USB. Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Layanan yang dikembangkan diantaranya  HSPA+, Mobile WiMAX, LTE, LTE-Advanced dan MBWA.

Beberapa layanan mobile memungkinkan lebih dari satu perangkat yang akan terhubung ke Internet menggunakan koneksi seluler tunggal dengan menggunakan proses yang disebut tethering. Tingkat bit yang tersedia dengan perangkat mobile broadband mendukung suara dan video serta akses data lainnya. Perangkat mobile yang bisa menggunakan akses mobile broadband ini contohnya seperti PC Card, Laptop, Notebook, USB Modem, smartphone, iPad, PDA, dan perangkat mobile Internet lainnya.

BACA JUGA: Jaringan Internet 4G Mobile di Indonesia

Source

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mobile broadband - Koneksi Internet Mobile

0 komentar:

Post a Comment