Akamai Technologies selaku penyedia layanan teknologi berbasis cloud baru-baru ini sudah mengumumkan hasil riset tentang kecepatan internet yang diberi judul "State of the Internet" unruk kuartal IV 2014. Dalam laporan tersebut dijelaskan mengenai kenaikan kecepatan rata-rata akses Internet tahunan sebesar 20 persen atau menjadi 4,5 megabita per detik (mbps).
Laporan tersebut menunjukan kecepatan rata-rata internet yang memenuhi standar minimum akses broadband yaitu sebesar 4 Mbps. Dan berikut ini adalah data lengkap 10 Negara Yang Memiliki Akses Internet Cepat sampai pertengahan 2015.
Sedangkan Jepang berada di urutan ketiga dengan rata-rata kecepatan 15,2 persen. Ini naik 1 persen dibandingkan kuartal ketiga, dan naik 16 persen dibandingkan tahun 2013. Di peringkat keempat adalah Swedia dengan kecepatan rata-rata 14,6 Mbps. Disusul Swiss yakni 14,5 Mbps. Selanjutnya adalah Belanda 14,2 Mbps, Latvia (13 Mbps), Irlandia (12,7 Mbps), Republik Ceko (12,3 Mbps), dan Finlandia (12,1 persen).
Sementara untuk koneksi Internet di Indonesia masih di bawah rata-rata, berada di posisi 122 dengan kecepatan akses hanya 1,9 Mbps atau menurun sebesar 50 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mampu menembus 3,7 Mbps. Angka ini cukup tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Singapura (11.7 Mbps), Thailand (7.2 Mbps), Malaysia (4.1 Mbps), Vietnam (2,7 Mbps) dan Filipina (2.7 Mbps).
Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia yang mengalami penurunan di kuartal ini. Setidaknya ada tiga negara lain yang turun, yakni Singapura yang kecepatan internetnya turun 4,3 persen, Tiongkok turun 9,1 persen dan Korea Selatan turun 12 persen.
Source: ZDNET via CNN
Laporan tersebut menunjukan kecepatan rata-rata internet yang memenuhi standar minimum akses broadband yaitu sebesar 4 Mbps. Dan berikut ini adalah data lengkap 10 Negara Yang Memiliki Akses Internet Cepat sampai pertengahan 2015.
- Korea Selatan (22.2 Mbps)
- Hong Kong (16.8 Mbps)
- Jepang (15.2 Mbps)
- Swedia (14.6 Mbps)
- Swiss (14.5 Mbps)
- Belanda (14.2 Mbps)
- Latvia (13.0 Mbps)
- Irlandia (12.7 Mbps)
- Republik Ceko (12.3 Mbps)
- Finlandia (12.1 Mbps)
Sedangkan Jepang berada di urutan ketiga dengan rata-rata kecepatan 15,2 persen. Ini naik 1 persen dibandingkan kuartal ketiga, dan naik 16 persen dibandingkan tahun 2013. Di peringkat keempat adalah Swedia dengan kecepatan rata-rata 14,6 Mbps. Disusul Swiss yakni 14,5 Mbps. Selanjutnya adalah Belanda 14,2 Mbps, Latvia (13 Mbps), Irlandia (12,7 Mbps), Republik Ceko (12,3 Mbps), dan Finlandia (12,1 persen).
Sementara untuk koneksi Internet di Indonesia masih di bawah rata-rata, berada di posisi 122 dengan kecepatan akses hanya 1,9 Mbps atau menurun sebesar 50 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mampu menembus 3,7 Mbps. Angka ini cukup tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Singapura (11.7 Mbps), Thailand (7.2 Mbps), Malaysia (4.1 Mbps), Vietnam (2,7 Mbps) dan Filipina (2.7 Mbps).
Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia yang mengalami penurunan di kuartal ini. Setidaknya ada tiga negara lain yang turun, yakni Singapura yang kecepatan internetnya turun 4,3 persen, Tiongkok turun 9,1 persen dan Korea Selatan turun 12 persen.
Source: ZDNET via CNN
0 komentar:
Post a Comment